Asam urat merupakan kondisi yang sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kadar asam urat yang tinggi dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius. Serangan asam urat ditandai dengan nyeri sendi hebat, bengkak, dan kemerahan, terutama di malam hari. Namun, dampaknya tak hanya berhenti di sendi saja. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tujuh komplikasi berbahaya akibat asam urat tinggi yang tidak terkontrol.
1. Batu Ginjal
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan terbentuknya kristal urat di saluran kemih. Kristal-kristal ini kemudian dapat menggumpal dan membentuk batu ginjal. Batu ginjal bisa menyebabkan nyeri hebat di pinggang, nyeri saat buang air kecil, bahkan urine berdarah. Jika tidak ditangani, batu ginjal dapat merusak ginjal secara bertahap.
2. Gagal Ginjal
Batu ginjal akibat asam urat berpotensi menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring darah, dan jika kondisi ini berlangsung lama, bisa menyebabkan kerusakan permanen yang berujung pada gagal ginjal. Bekas luka di jaringan ginjal atau saluran kemih akibat kristal asam urat dapat memperparah kondisi ini.
3. Tophi (Benjolan Kristal Urat)
Tophi atau benjolan asam urat adalah gumpalan kristal urat yang terbentuk di bawah kulit, terutama di sekitar sendi tangan, kaki, jari-jari, bahkan telinga. Tophi bisa membesar, meradang, dan mengeluarkan cairan seperti nanah. Jika tidak ditangani, benjolan ini bisa merusak sendi secara permanen.
4. Deformitas Sendi
Peradangan berulang akibat kristal asam urat dapat menyebabkan deformitas sendi, yaitu perubahan bentuk sendi secara permanen. Tophi yang tidak segera ditangani bisa mengikis jaringan sendi, menyebabkan sendi menjadi kaku, rusak, bahkan kehilangan fungsi geraknya. Inilah salah satu dampak terparah dari gout kronis.
5. Gangguan Mental dan Emosional
Serangan asam urat yang sering kambuh tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sakit yang terus-menerus bisa menurunkan kualitas hidup, membuat penderitanya stres, cemas, mudah marah, bahkan mengalami depresi. Keterbatasan fisik karena nyeri membuat penderita kehilangan produktivitas dan rasa percaya diri.
6. Penyakit Jantung
Kadar asam urat tinggi dikaitkan dengan peradangan kronis dalam tubuh. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Peradangan yang berulang dapat memicu penyumbatan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan akhirnya serangan jantung. Oleh karena itu, penderita asam urat perlu memantau kesehatan jantungnya secara berkala.
7. Gangguan Tidur
Serangan asam urat yang sering terjadi di malam hari menyebabkan penderitanya sering terbangun dan kesulitan tidur. Hal ini menurunkan kualitas istirahat dan menyebabkan kelelahan, sistem imun yang lemah, serta penurunan konsentrasi dan produktivitas. Kurangnya tidur juga berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosi.
Kesimpulan
Asam urat bukanlah penyakit ringan jika tidak ditangani dengan baik. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh bisa memicu berbagai komplikasi berbahaya, mulai dari batu ginjal hingga gangguan jantung dan mental. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar asam urat tetap normal dengan mengatur pola makan, gaya hidup sehat, serta konsultasi rutin ke dokter. Jika sudah muncul gejala, segera tangani sebelum menimbulkan kerusakan yang permanen.
(Narasumber : dr. Saddam Ismail di youtube)
Comment