by

Gagal Ginjal Kini Mengincar Usia Muda: Waspadai Tanda-Tanda Sejak Dini

-Ginjal-186 Views
banner 468x60

Halo, saya Dr. Ruli. Dalam beberapa tahun terakhir, saya menyaksikan semakin banyak pasien mengalami gangguan ginjal, bahkan sampai tahap gagal ginjal yang mengharuskan cuci darah. Yang mengejutkan, banyak dari mereka justru berusia muda. Apa yang sedang terjadi?

Jawabannya: gaya hidup.

banner 336x280

Kalau dulu masalah ginjal banyak disebabkan oleh faktor keturunan, kini justru pola hidup tidak sehat menjadi penyebab utama. Sering begadang, stres, kurang minum air putih, kebiasaan mengonsumsi minuman kemasan, kopi, energy drink, kurang olahraga, serta penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi menjadi kombinasi mematikan yang mempercepat kerusakan ginjal.

Yang lebih berbahaya, banyak orang tidak menyadari bahwa fungsi ginjal mereka sudah menurun. Tanda-tandanya sering diabaikan, atau baru diperiksa ketika kerusakannya sudah parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali fungsi ginjal yang sehat, tanda-tanda awal kerusakan, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan.


Fungsi Ginjal yang Normal

Ginjal berperan vital dalam menjaga keseimbangan tubuh. Fungsinya antara lain:

  1. Menyaring limbah dan racun dari darah.

  2. Menjaga keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.

  3. Mengatur keseimbangan cairan tubuh – jika kelebihan, dikeluarkan melalui urin, jika kekurangan, ditahan.

  4. Membantu produksi sel darah merah, melalui hormon eritropoietin.

Jika salah satu fungsi ini terganggu, maka efeknya bisa terasa di seluruh tubuh. Gejala seperti kesemutan, jantung berdebar, gangguan berpikir, hingga anemia adalah dampaknya.


Apa Itu Gagal Ginjal?

Gagal ginjal terjadi saat ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring darah secara optimal. Ini bisa dideteksi melalui tes darah (kreatinin, ureum) dan perhitungan laju filtrasi glomerulus (GFR). Nilai GFR normal adalah 100–120 ml/menit. Jika sudah di bawah 60 ml/menit, maka fungsi ginjal sudah menurun. Di bawah 15 ml/menit berarti gagal ginjal stadium akhir.

Ada dua jenis gagal ginjal:

1. Gagal Ginjal Akut

Terjadi tiba-tiba (beberapa jam hingga hari). Penyebabnya bisa:

  • Dehidrasi berat karena kurang minum air putih.

  • Trauma atau perdarahan berat (syok).

  • Infeksi serius.

  • Obat-obatan tertentu (antibiotik, analgesik, NSAID).

  • Sumbatan saluran kencing (batu ginjal, tumor).

2. Gagal Ginjal Kronik

Terjadi secara perlahan selama 3 bulan atau lebih. Penyebab umum:

  • Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol.

  • Hipertensi menahun.

  • Penyakit ginjal turunan (polikistik).

  • Glomerulonefritis (radang glomerulus karena autoimun).

Sering kali, pasien tidak sadar bahwa mereka mengidap penyakit ini karena gejalanya samar atau tidak ada sama sekali di awal.


Tanda dan Gejala Kerusakan Ginjal

Berikut gejala yang muncul jika fungsi ginjal mulai rusak:

  1. Perubahan urin:

    • Frekuensi kencing berubah (terlalu sering atau terlalu sedikit).

    • Urin berbusa (proteinuria).

    • Warna gelap, kecokelatan, atau berdarah.

  2. Pembengkakan (edema):

    • Terjadi di kaki, tangan, wajah, dan sekitar mata karena cairan tertahan.

  3. Cepat lelah dan lemas:

    • Ginjal yang rusak tidak bisa memproduksi cukup hormon pembentuk sel darah merah → anemia.

  4. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan:

    • Karena racun menumpuk di tubuh (uremia).

  5. Gatal-gatal:

    • Akibat penumpukan limbah di bawah kulit yang tidak tersaring oleh ginjal.

  6. Sesak napas:

    • Jika cairan sampai masuk ke paru-paru.

  7. Kesulitan berkonsentrasi, kebingungan:

    • Karena racun menyerang otak.

  8. Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol:

    • Hipertensi bisa jadi penyebab atau akibat gagal ginjal.


Siapa Saja yang Berisiko?

Anda perlu waspada jika memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko berikut:

  • Penderita diabetes atau hipertensi, apalagi jika sudah lebih dari 5 tahun.

  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

  • Pola hidup tidak sehat: kurang olahraga, konsumsi obat jangka panjang, sering minum kopi atau minuman kemasan.

  • Kurang konsumsi air putih secara konsisten.

  • Riwayat batu ginjal atau infeksi saluran kemih berulang.


Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah periksa ke dokter jika Anda mengalami:

  • Mual muntah tanpa sebab jelas.

  • Gatal-gatal terus-menerus.

  • Badan terasa lemah dan tidak bertenaga meski sudah cukup tidur dan makan.

  • Urin berubah warna atau berbusa.

  • Bengkak di wajah dan kaki.

  • Riwayat diabetes, hipertensi, atau keluarga dengan gagal ginjal.

Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan fungsi ginjal seperti kreatinin, ureum, eGFR, dan analisa urin.


Pencegahan Gagal Ginjal: Gaya Hidup Adalah Kunci

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah konkret mencegah gagal ginjal:

  1. Minum air putih minimal 2 liter per hari (disesuaikan dengan aktivitas dan kondisi).

  2. Kendalikan diabetes dan tekanan darah secara ketat dengan pengobatan dan gaya hidup.

  3. Hindari konsumsi obat jangka panjang tanpa pengawasan dokter.

  4. Kurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan garam.

  5. Hindari minuman manis dalam kemasan, kopi berlebihan, dan energy drink.

  6. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol.

  7. Rutin olahraga minimal 3 kali seminggu.

  8. Periksa fungsi ginjal secara berkala, apalagi jika Anda berusia di atas 40 tahun atau punya riwayat diabetes, hipertensi, atau batu ginjal.


Kesimpulan

Gagal ginjal kini bukan hanya penyakit orang tua, tapi juga banyak menyerang usia muda. Pola hidup buruk, stres, konsumsi minuman tak sehat, dan pengabaian terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi menjadi penyebab utamanya.

Yang paling berbahaya, banyak penderita tidak menyadari bahwa fungsi ginjal mereka telah menurun drastis. Ketika gejala muncul, sering kali kerusakan sudah sangat parah, bahkan hanya bisa diatasi dengan cuci darah atau transplantasi ginjal.

Namun, ini bisa dicegah. Mulailah dari sekarang dengan menerapkan pola hidup sehat, cukup minum air putih, kendalikan penyakit kronis, hindari konsumsi obat dan minuman berbahaya, serta lakukan pemeriksaan rutin. Deteksi dini adalah kunci utama untuk menyelamatkan ginjal Anda.

( Narasumber : dr Ruly Rahadian di youtube)

banner 336x280

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *