Ginjal adalah salah satu organ vital yang berfungsi menyaring racun, mengatur keseimbangan cairan, dan membuang limbah dari tubuh melalui urin. Sayangnya, banyak orang yang masih meremehkan pentingnya peran ginjal dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, tanpa ginjal yang sehat, tubuh bisa mengalami keracunan akibat menumpuknya zat sisa metabolisme. Artikel ini akan membahas secara tuntas tentang mitos dan fakta seputar penyakit ginjal serta bagaimana kita dapat mengalahkan penyakit ini dengan gaya hidup yang benar.
Kenali Fungsi dan Peran Penting Ginjal
Tubuh manusia memiliki dua ginjal, masing-masing mengandung sekitar satu juta nefron atau saringan. Organ ini bekerja 24 jam nonstop menyaring darah dan membuang racun melalui urin. Jika otak adalah komputer tubuh, maka ginjal adalah “cleaning service” yang memastikan tubuh tetap bersih dari zat berbahaya.
Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Ginjal
1. Mitos: Penyakit Ginjal Jarang Terjadi
Fakta: Statistik membuktikan bahwa satu dari tujuh orang mengalami gangguan ginjal, baik ringan maupun berat. Artinya, 15% dari populasi berisiko mengalami gangguan ginjal. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita menjaga kesehatan ginjal sejak dini.
2. Mitos: Sakit Ginjal Mudah Dikenali Lewat Sakit Pinggang
Fakta: Tidak semua sakit pinggang berasal dari ginjal. Bahkan, banyak kasus gangguan ginjal tidak menunjukkan gejala awal. Gejala awal yang lebih akurat justru bengkak di mata atau kaki, pusing karena anemia, atau tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan urin dan darah.
3. Mitos: Pemeriksaan Ginjal Itu Mahal
Fakta: Pemeriksaan ginjal bisa dimulai dari cek urine yang sangat murah. Dari hasil urine bisa diketahui adanya infeksi, gula, protein, atau sel darah. Pemeriksaan lanjut seperti kreatinin dan eGFR bisa memberikan gambaran tentang fungsi penyaringan ginjal.
4. Mitos: Penyakit Ginjal Tidak Bisa Disembuhkan
Fakta: Banyak kasus pasien dengan kadar kreatinin tinggi (bahkan sampai 6,0) berhasil menurunkannya hingga ke angka 1–2 hanya dengan mengatur gaya hidup dan pola makan secara disiplin. Meskipun tidak sepenuhnya sembuh, namun bisa dicegah dari keharusan cuci darah.
5. Mitos: Minum Obat Sakit Akan Merusak Ginjal
Fakta: Yang merusak ginjal bukanlah obatnya, melainkan tekanan darah atau gula darah yang tidak terkendali. Obat darah tinggi dan diabetes yang dikonsumsi dengan pengawasan dokter justru membantu mencegah kerusakan ginjal.
6. Mitos: Tidak Tahu Penyebabnya, Ginjal Rusak Tiba-Tiba
Fakta: Sebagian besar penyebab kerusakan ginjal bisa diringkas dalam singkatan ABCDEF-G:
-
A: HbA1c (gula darah) harus dikontrol <6,5%
-
B: Blood Pressure (tekanan darah) harus <130/80
-
C: Cholesterol, terutama LDL harus <100
-
D: Diet, hindari makanan olahan, junk food, dan protein hewani berlebih
-
E: Efek samping obat seperti NSAID, antibiotik, suplemen berlebihan
-
F: Fat atau kegemukan, menambah beban kerja ginjal
-
G: Gaya hidup tidak sehat: merokok, stres, kurang tidur, malas bergerak
7. Mitos: Kalau Sudah Rusak, Ginjal Pasti Harus Cuci Darah
Fakta: Belum tentu. Banyak pasien dengan ginjal yang mulai rusak masih bisa mempertahankan fungsinya tanpa harus cuci darah, asalkan pola makan dan hidup diubah secara drastis dan konsisten.
Obat-Obatan dan Suplemen: Harus Waspada
Ginjal menyaring semua zat asing dari tubuh, termasuk obat-obatan dan suplemen. Obat anti nyeri (NSAID), antibiotik, dan zat kontras dalam pemeriksaan medis bisa membahayakan ginjal jika dikonsumsi sembarangan. Bahkan suplemen yang dijual bebas bisa menumpuk beban kerja ginjal. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen dalam jangka panjang.
Gaya Hidup Sehat untuk Melindungi Ginjal
Langkah-langkah sederhana berikut dapat membantu menjaga kesehatan ginjal:
-
Periksa urine dan darah secara rutin
-
Minum air putih yang cukup
-
Batasi garam, gula, dan makanan olahan
-
Olahraga teratur
-
Hindari rokok, alkohol, dan narkoba
-
Tidur cukup dan kurangi stres
Kesimpulan
Ginjal adalah organ vital yang bekerja tanpa henti menjaga keseimbangan tubuh kita. Namun banyak mitos seputar ginjal yang justru membuat orang lengah. Dengan mengenali tanda-tanda awal kerusakan ginjal, rutin melakukan pemeriksaan sederhana seperti cek urine dan darah, serta menjalankan gaya hidup sehat, kita bisa mencegah bahkan menunda keharusan cuci darah. Penyakit ginjal bukan akhir dari segalanya. Dengan edukasi yang benar dan tindakan preventif yang disiplin, penyakit ginjal bisa dikalahkan.
( Narasumber : Dr.dr. Hans Tandra, Sp.PD-KEMD, Ph.D, FINASIM, FACE, FACP di youtube)












Comment